Pages - Menu

Pintar Bahasa Arab Materi 18: Isim Ghoirul Munshorif


Pintar Bahasa Arab Materi 18: Isim Ghoirul Munshorif

Al Mamnuu’u mina ash-Sharfi / Ghairu al-Munshorif
(Isim Ghairul Munshorif)

adalah Isim yang tidak boleh ditanwin dan dikasroh (apabila kemasukan huruf jar) .

Perhatian: Dalam beberapa pelajaran yang lalu telaah diketahui bahwa  Isim apabila tidak kemasukan alif dan laam, maka ditanwin. Demikian pula apabila ada isim yang didahului huruf jar, maka dikasroh. Namun ada kelompok yang menyelisihi kaidah tersebut. Nah, Kelompok inilah yang disebut dengan isim ghairul munshorif.

Contoh: 'Utsmaanu - Masaajidu - 'Umaru - 'Aa-isyatu

Syarat-syarat isim ghoirul munshorif:

1. Tidak seperti mudhof (disandarkan pada isim yang lain). Contoh:
-shollaitu fi masaajida. (ketika kemasukan huruf jer, masaajidu menjadi masaajida bukan masaajidi)
-marorti bi 'umaro.
Apabila isim ghoirul munshorif ini sebagai mudhof, maka batal hukumnya.  Contoh: Shollaitu fii masaajidihim. (masaajidu - masaajidi (mudhof)) (hum (mudhofun ilaih)

2. Terbebas dari alif dan lam. Contoh:
-shollaitu fi masaajida. (ketika kemasukan huruf jer, masaajidu menjadi masaajida bukan masaajidi)
-marorti bi 'umaro.
Apabila isim ghoirul munshorif ini  memakai alif lam, maka batal hukumnya. Contoh: -sholaitu fil masaajidi (saat kemasukan huruf jer, maka dikasroh)


Kelompok isim yang masuk dalam kategori ghoirul munshorif

1. Bentuk jamak yang berpola mafaa'ilu (disebut bentuk : shighoh muntahal Jumu'). Contoh: masaajidu - maqoo'idu (tempat-tempat duduk)

2. Isim maqshur yang berjenis muannats. Contoh: Kubroo (yang besar) - Hublaa (yang hamil)

3. isim mamdudu yang berjenis muannats. Contoh: Shohroo-u (padang pasir - termasuk muannats majazi) - Hamroo-u (merah))

4. Nama perempuan. Contoh: maryamu - 'aa-isyatu

5. Nama yang berpola fu'alu. Contoh: Umarru, Zuhalu (...)

6. nama yang diakhiri dengan tambahan alif dan nun. Contoh: Utsmaanu - Salmaanu

7. nama orang asing (selain arab) / nama ajam. Contoh: Ibraahiimu, Ismaa'iilu.

Catatan:

1. Isim maqshur yang bukan kelompok muannats, maka tidak termasuk isim ghoirul munsharif. Contoh: Hudan (Petunjuk), Fatan (Pemuda)

2. Semua nama orang yang diakhiri dengan ta' marbutoh maka dia ghoirul munshorif walaupun digunakan untuk nama orang laki-laki. Contoh: Mu'aawiyatu - Thalhatu - Waraaqatu - Usaamatu.

3. Nama negara dan kota dikategorikan sebagai nama perempuan sehingga termasuk kelompok ghoirul munshorif. Contoh: Misru - Baghdaadu.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar