Pages - Menu

Pintar Bahasa Arab Materi 24: Pembagian Fi'il ditinjau dari waktu terjadinya



Pintar Bahasa Arab materi 24: Pembagian Fi'il ditinjau dari waktu terjadinya

Alhamdulillah, kita dapat berjumpa lagi untuk membahas dasar-dasar bahasa arab. Pada pertemuan lampau kita telah membahas tentang pembagian isim ditinjau dari berbagai macam sisi. Kesempatan ini kita akan masuk pembagian fi’il. Kali ini, kita akan membahas pembagian  fi’il berdasarkan waktu terjadinya.

Taqsiimu al-fi'li bi an-nadzari ila zamani wuquu'ihi
(Pembagian fi'il ditinjau dari waktu terjadinya)

al-Fi'lu (Fi'il):
· al-fi'lu al-maadhi
· al-fi'lu al-mudhori'u
· fi'lu al-amri

Baik, kita akan membahas satu persatu untuk memperluas pembahasan masing-masingnya:

1. Fi'il Madhi
Fi'il Madhi adalah fi'il yang menunjukkan kejadian pada waktu lampau.

Contoh:
kholaqo (telah menciptakan)
khoroja (Telah keluar)
amaro (telah memerintah)
akala (telah makan)

Bahwasannya fi'il madhi digunakan untuk menunjukkan kejadian pada waktu lampau.

2. Fi'il Mudhori'
Fi'il Mudhori' adalah fi'il yang menunjukkan kejadian pada waktu sekarang atau akan datang. Terus, bagaimana membedakan keduanya? Kita melihat konteksnya, apakah akan digunakan untuk waktu sekarang atau yang akan datang.

Contoh:
yakhluqu (sedang/akan mencipta)
yakhruju (sedang/akan keluar)
ya'muru (sedang/akan memerintah)
ya'kulu (sedang/akan makan)


3. Fi'il Amr
Fi'il amr adalah fi'il yang digunakan untuk menuntut terjadinya sesuatu pada waktu setelah pengucapan (kata kerja perintah). Kenapa kata kerja perintah dimasukkan dalam pembagian fi'il berdasarkan waktu terjadinya? karena menunjukkan pada waktu yang akan datang setelah mengucapkan perintah. Maka dimasukkan ke dalam pembagian ini.

Contoh:
ud-khul (masuklah)
ukhruj (keluarlah)
ijlis (duduklah)
irfa' (angkatlah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar